KUIS 5 PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK, KONSEP PERILAKU KONSUMEN DALAM MENENTUKAN PASAR
1. Apa yang dimaksud dengan produsen
dan sebutkan pengkaterorian produsen ?
2. Apa yang dimaksud dengan perilaku
produsen ?
3. Apa yang di maksud dengan fungsi
produksi ?
4. Apa yang di maksud dengan least cost
combination ?
5. Bagaimana cara mengoptimalkan
produksi ?
Jawab :
1. Produsen adalah orang-orang yang
membuat dan menciptakan suatu barang. Dalam ekonomi, produsen berarti orang-orang
atau perusahaan yang membuat suatu barang untuk dijual kembali sehingga
memperoleh keuntungan.
Pengkategorian
produsen :
· Produsen
· Distributor
· Agen
· Pengecer
2. Perilaku produsen adalah kegiatan
pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga
bisa diterma di masyarakat dengan menghasilkan laba. Perilaku produsen
dilakukan semata-,ata agar tidak merugikan produsen namun juga tidak
memberatkan konsumen. Dengan demikian daya konsumsi akan stabil karena antara
konsumen maupun produsen sama-sama saling membutuhkan. Perilaku produsen dalam
kegiatan perekonomian :
· Bagi masyarakat, Tanggung jawab
sosial produsen kepada masyarakat.
· Bagi pemerintah, Produsen merupakan
patner untuk menjalankan tugas pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat.
3. Fungsi produksi meliputi proses
untuk mengelola input guna menghasilkan barang
dan jasa. Dimana outputnya yang dihasilkan juga
dipengruhi oleh besarnya input dan teknologi yang dihasilkan.
4. Least Cost Combination (LCC)
· Penggunaan kombinasi faktor produksi
dengan menggunakan biaya yang paling murah
· Syarat LCC : MRTS (marginal rate of
technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi
penggunaan input.
5. Mengoptimalkan produksi adalah upaya
meningkatkan nilai dari suatu produksi. Seperti meningkatkan kualitas produksi,
jumlah prduksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dsb.
Menurut
saya, cara yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
· Biaya yang digunakan harus dipandang
sebagai ketentuan potensial ( potensial profit), bukan pengeluaran atau ongkos
produksi yang memang harus dikeluarkan. Dengan demikian reduksi biaya produksi
melalui peningkatan efisiansi akan meningkatkan keuntungan.
· Setelah persepsi tentang biaya
produksi diatas berubah, menejemen harus melaksanakan aktivitas produksi
bernilai tambah (bukan sekedar mengubah input menjadi output) dengan jalan
berproduksi pada biaya produksi yang minimum. Dengan cara ini perusahaan akan
meningkatkan daya saing melalui strategi penetapan harga ( pricing strategy)
yang kompetitif dipasar.
· Keunggulan kompetitif produk dipasar
akan mengingkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan
total (TR) dari penjualan produk itu....
No comments:
Post a Comment