Thursday 8 November 2012

Globalisasi

Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang emnjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Bisa dibilang bahwa globalisasi membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Batas" yang saat ini menjadi realita dan sangat mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru.
 Pengaruh Globalisasi :


1.      Bidang politik :
a. Menyebarnya nilai politik barat seperti unjuk rasa yang kadang mengabaikan kepentingan umum.
b.    Lunturnya nilai politik yang ebrsifat kekeluargaan, mufakat dan gotong royong.
c.    Politik semakin bersifat tirani, diktator mayoritas.
d.    Akuntabilitas jabatan publik semakin mendapat sorotan masyarakat.
e.    Semakin banyak parpol, LSM yang menyuarakan HAM, lingkungan yang ditunggangi pihak tertentu.
f.     Melemahnya kedaulatan negara.
g.    Masalah lokal selau dikaitkan ke dalam konteks global.
h.    Organisasi internasional sangat berkuasa.
i.      Hubungan Internasional lancar, multi senrtris dan saling ketergantungan.

2.    Bidang Ekonomi :
a.    Modal besar semakin kuat yang lemah tersingkir.
b.    Pemerintah sebagai regulasi (penata, pengatur) ekonomi yang ditetapkan menurut kemauan pasar.
c.    Berkurangnya sibsidi terhadap sektor ekonomi rakyat.
d.    Persaingan harga dan kualitas semakin tinggi sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
e.    Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan dan komoditi lainnya.
f.     Investasi asing langsung.
g.    Peredaran uang secara langsung tanpa batas negara.
h.    Kebebasan gerak para pekerja

3.    Bidang sosial Budaya :
a.    Masuknya nuilai barat yang ditiru bangsa mmelalui internet, parabola, dll.
b.    Memudarnya apresiasi terhadap budaya daerah sepereti : hedonisme(kenikmatan sesaat), individualiusme( kepentingan diri sendiri), pragmatisme (yang menguntungkan), permisif (tidak tabu lagi), dan konsumerisme (senang memakai barang yang kurang berguna).
c.    Lunturnya kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
d.    Semakin memudarnya nilai agama.

4.    Bidang Hukum dan Pertahanan :
a.    menguatnya supremasi hukum dan HAM.
b.    Semakin vbanyaknya produk hukum yang memihak kepada kepentingan rakyat.
c.    Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas, kinerja penegak hukum seperti jaksa, hakim dan polisi.
d.    Menguatnya supremasi sipil menundukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan.
e.    Peran masyarakat berkurang dalam menjaga keamanan dan ketertiban karena hal itu menjadi tugas polisi dan tentara.

Dampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik 

Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Opini :
     Globalisasi memiliki dampak positif maupun negatif, maka harus ada tindakan dalam menyikapi globalisasi. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Oleh karena itu perlu dipertahankan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa. Caranya adalah dengan penyaringan budaya yang masuk ke Indonesia dan budaya bangsa. Ada beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran budaya, yaitu : 1. pemerintah harus mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa. 2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya.3. Masyarakat harus berhati-hati dalam meniru/menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa.

No comments:

Post a Comment